Keesokan hari nya aku bangun pagi, saat aku keluar, aku mencari ayahku, entah kemana  pagi-pagi udah tidak ada di rumah.
Aku menghampiri ibuku "ibu ayah kemana ? kenapa pagi sekali udah keluar ?" ucap najiya .
"ayahmu keluar sebentar, jiya tolong bantuin ibu masak" jawab ibu.
"baik bu"ucap najiya sambil memotong sayur.
Seperti biasa, setelah kak zayn pulang sekolah, dia akan pergi kerumahku dan belajar lagi bersamaku, sambil mengajariku sedikit apa yang diterangkan oleh gurunya.
Setelah kami selesai belajar, kak zayn pulang untuk istirahat siang, sedangkan aku pergi ke kamar ibuku, pada saat masuk kamar ibuku, aku terkejut, karena di dalam kamar terdapat 1 koper dan 2 rangsel, sedangkan barang-barang yang lain juga kosong.
Aku pun bertanya kepada ibu "bu, kita akan pergi kemana ? kenapa ada koper dan juga rangsel ?".
"kita akan pulang ke jawa sayang, kakek sakit masuk rumah sakit, enggak ada yang ngurusin kasihan nenek" ucap ibu sambil mengelus pipiku.
"kapan kita akan berangkat ?"ucap najiya.
"nanti sayang, ayah sekarang lagi beli tiket pesawat"jawab ibu.
Aku pun menunduk "berarti jiya udah gabisa belajar, bermain lagi bersama kak zayn, apakah kak zayn udah tau hal ini ibu ?."