Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Model Sedekah Dengan Memberdayakan Pelaku Aktivitas Ekonomi

25 Januari 2025   14:12 Diperbarui: 25 Januari 2025   14:12 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 

Mebuahkan Kebaikan dan Keberkahan.

Dengan melakukan sedekah tersebut, berbagai bentuk kabakan yang akan kita terima, walaupun nilai kebaikan ini tidak begitu kita harapkan agar kita "ikhlas". Namun, secara tidak langsung nilai kebaikan itu akan datang sendirinya.

Seperti yang saya contohkan keberkahan yang diperoleh suatu perusahaan yang senantisa sedekah, memberangkatkan umroh pekerja atau pegawai nya.

Kemudian ada lagi seorang ibu rumah tangga di suatu negara yang sedang menderita sakit dan harus mengalami "operasi di perut". Pada suatu saat  ia melakukan sedekah kepada pembantunya dengan nilai yang sangat pantastis, membayar gaji pembantunya eslama satu tahun sementara sang pembantu diperintahkannya kembali ke tanah airnya, karena pembantu ternyata ketahuan sedang meinggalkan anak masih bayi karena baru saja melahirkan. entah pada suatu saat ia akan di operasi, ternyata penyakit atau sesuatu yang akan diangkat di dalam perutnya ternyata sudah hilahg. Dahsyat buklan? Ajaibnya sedekah?

Pada kesempatan ini mari kita berlomba-lomba melakukan sedekah dengan memberdayakan pelaku aktivitas ekonomi atau orang lain, agar memberi nilai kebaikan dan memberi nilai tersendiri bagi yang menerimanya. Selamat Melakukan!!!!!!!!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun