Oleh Amidi
Â
Berdasarkan syariat agama atau ketentuan agama, pemeluk agama tersebut sebaiknya sedekah apabila ia sudah mampu, Â mempunyai uang yang cukup untuk sedekah alias sudah lapang dan atau makmur.
Idealnya memang demikian, namun apa salahnya bila kita berbagi atau sedekah dengan tidak berlandaskan ketentuan atau mengabaikan landasan tersebut. Bukankah, bila kita berbuat baik, akan ada imbalan kebaikannya. Walaupun, nilai kebaikan ini tidak boleh dihitung-hitung, supaya kita ikhlas melakukannya.
Bila dicermati, sedekah sebenarnya tidak harus sengaja atau bersahaja untuk ber-sedekah. Tetapi sedekah pun bisa lakukan dengan dasar melakukan aktivitas ekonomi  dengan dasar membantu orang lain.
Â
Sisi Lain Bentuk Sedekah!
Makan Diluar.
Sebenarnya kita bisa melakukan perbuatan baik berupa sedekah  tersebut melalui  aktivitas  ekonomi yang kita lakukan. Seperti makan diluar atau makan di warung kakan/rumah makan/restoran/lainnya.