Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Model Sedekah Dengan Memberdayakan Pelaku Aktivitas Ekonomi

25 Januari 2025   14:12 Diperbarui: 25 Januari 2025   14:12 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh Amidi

 


Berdasarkan syariat agama atau ketentuan agama, pemeluk agama tersebut sebaiknya sedekah apabila ia sudah mampu,  mempunyai uang yang cukup untuk sedekah alias sudah lapang dan atau makmur.


Idealnya memang demikian, namun apa salahnya bila kita berbagi atau sedekah dengan tidak berlandaskan ketentuan atau mengabaikan landasan tersebut. Bukankah, bila kita berbuat baik, akan ada imbalan kebaikannya. Walaupun, nilai kebaikan ini tidak boleh dihitung-hitung, supaya kita ikhlas melakukannya.

Bila dicermati, sedekah sebenarnya tidak harus sengaja atau bersahaja untuk ber-sedekah. Tetapi sedekah pun bisa lakukan dengan dasar melakukan aktivitas ekonomi  dengan dasar membantu orang lain.

 

Sisi Lain Bentuk Sedekah!

Makan Diluar.

Sebenarnya kita bisa melakukan perbuatan baik berupa sedekah  tersebut melalui  aktivitas  ekonomi yang kita lakukan. Seperti makan diluar atau makan di warung kakan/rumah makan/restoran/lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun