Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Fenomena Raffi Ahmad, antara Unsur Akademik dan Bisnis

5 Oktober 2024   08:28 Diperbarui: 7 Oktober 2024   06:56 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahassiwa lulus dari Kampus Luar Negeri. (Sumber: iStockPhoto/LaylaBird via kompas.com)

Kemudian, kelaziman kita menetapkan syarat harus ber-gelar doktor dan atau ber-gelar profesor tersebut, sah-sah saja. Namun, asal jangan terjebak dengan gelar "an sih", tetapi gelar tersebut hendaknya diikuti keprofesionalannya.

Publik, sebaiknya merubah pola pikir dan pola pandang, jangan memandang gelar, jangan mengutamakan gelar saja, tetapi pandang juga mereka dari sisi keprofesionalannya, panjang juga mereka dari sisi karya nyatanya dan pandang juga mereka dari sisi kontribusinya.

Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah, mari kita membenahi  kualitas pendidikan kita, mari kita terus meningkatkan sistem penilaian atas pendidikan kita yang selama ini sudah baik, dan mari kita mulai "meng-agung-kan" ke-profesionalan anak negeri ini. Dengan demikian,  diharapkan tidak ada lagi fenomena seperti yang kita "hebohkan" saat ini. Semoga!

Oleh Amidi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun