Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Fenomena Raffi Ahmad, antara Unsur Akademik dan Bisnis

5 Oktober 2024   08:28 Diperbarui: 5 Oktober 2024   08:30 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Kemudian seorang  Hotman Paris ikut menyorotinya, ia menyindir dengan memposting di Instagram pribadinya; "sahabatku DR Raffi Ahmad ! dulu Hotman dapat gelar DR Cumlaude  dari Unpad dengan disertasi: Kapailitan Multy  National Companies,", tulisnya

Dari informasi yang berkembang, bahwa UIPM juga ada di Bekasi, setelah ditelusuri kampus itu hanya menyewa  ruangan kecil dan tak menunjukkan adanya aktivitas  perkuliahan. Nama kampus itu tidak terdaftar  rangking Webometrics dan Financial Times. Di sisi lain, tim kuasa hukum UIPM mengeluarkan surat serta somasi  seiring dengan ramainya kabar pemberian gelar kepada Raffi Ahmad. Dalam surat yang diposting akun @uipmun.Deputy of Legal  Affairs  of UN Ecosoc. Helena Pattirane  menerangkan jika UIPM adalah lembaga perguruan tinggi resmi. Kampus tersebut mengklaim  sepenuhnya  menjalankan sistem pembelajaran online. Namun hasil pantauan, akun @uipmun beserta postingannya tidak dapat diakses. (Suara.com, 3 Oktober 2024.)

 

Pro-Kontra Harus Diakhiri!

Terlepas dari pro dan kontra atas gelar kehormatan doktor HC yang diberikan kepada Raffi Ahmad tersebut, yang jelas persoalan yang satu ini bukan persoalan baru, tetapi ia merupakan lagu  lama yang mengalun kembali, dan sebaiknya harus diakhiri.

Tidak sedikit anak negeri ini yang memperoleh gelar doktor HC bahkan ada yang memperoleh gelar profesor. Mungkin hanya fenomena-nya saja yang berbeda. Fenomena Raffi Ahmad menarik untuk dicermati, karena beliau sosok publik pigur, artis muda yang terkenal, kaya dan ada kedekatan dengan artis lain dan berbagai tokoh, termausk kedekatanya kepada petinggi  di negeri ini.

Atas dasar ini lah, seorang Raffi Ahmad mendapat sorotan, ditambah lagi persoalan gelar doktor HC yang diperolehnya tersebut. Sehingga, tidak perlu "kaget" jika sosok yang satu ini, sering mendapat sorotan, termasuk sorotan atas gelar doktor HC tersbut.

Namun, fenomena ini dan atau dinamika ini, harus kita cermati dan telaah lebih mendalam, agar kita memperoleh pemahaman yang utuh atas persoalan yang satu ini. Mengapa anak negeri ini gandrung dengan gelar akademik (gelar sarjana, gelar doktor, gelar doktor HC) dan gelar  jabatan fungsional akademik (profesor)?

 

Gelar Masih Diagungkan.

Bila di simak, di negeri ini, gelar, apakah gelar akademik maupun gelar jabatan funhsional akademik tersebut, memang sangat digemari, karena banyak faktor yang mendorongnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun