Pendatang Baru akan Hadir
Bila ditilik dari pelaku usaha dibidang kuliner es jagung tersebut, ia merupakan pelaku usaha baru (pendatang baru) dibelantika unit usaha tradisonal (kaki lima-K5).Â
Memang sebelumnya sudah ada bahkan sudah banyak yang menjual es jagung tersebut. Namun, karena es jagung yang "viral" tersebut berbeda dari sisi ramuan dengan es jagung yang sudah ada, dan karena ia terlanjur "viral",.
Maka ia tergolong pendatang baru yang digandrungi, wajar kalau konsumen ingin tahu dan atau ingin merasakan citra rasa-nya, sehingga mereka berbondong-bondong mendatangai gerai mini es jagung tersebut, tak ayal lagi terjadi antrian panjang.
Ini baru satu contoh pendatang baru selaku pelaku usaha tradisonal yang mampu menyingkirkan lawan atau pesaingnya yang sudah eksis sebelumnya.Â
Tidak hanya itu, masih ada lagi pelaku usaha baru sekelas pelaku usaha tradional lainnya, juga dapat melakukan hal yang demikian.
Kemudian pelaku usaha besar dan atau pelaku usaha modern pun ikut menjadi pendatang baru, membuka usahanya, memperluas usahanya dikota atau ditempat lainnya. Misalnya di Solo akan hadir pendatang baru yakni pelaku usaha dibidang perdagangan ritel modern.
Berdasarkan informasi bahwa akan hadir di Sola unit usaha ritel terbesar di Asia yakni LULU HIPERMARKET, dengan kisaran investasinya sebesar Rp. 58 miliar yang konon pemiliknya berasal dari Uni Emirat Arab (UEA) dan lokasinya direncanakan di Kecamatan Jebres. (joglosemamews.com, 2022)
Begitu juga dengan unt usaha dibidang kesehatan, seperti di Palembang saja, tidak lama lagi akan hadir pelaku usaha selaku pendatang baru dibidang kesehatan yakni akan didirikannya Rumah Sakit (RS) bertaraf internasional dikawasan yang sangat startegis bahkan dekat dengan bandara Internasional di Palembang.
Unit usaha dibidang pendidikan pun tidak mau kalah, pelaku usaha-nya mulai merancang pengembangan atau ekspansi ke kota-kota lain dinegeri ini bahkan unit usaha dibidang pendidikan yang ada diluar negeri pun sudah mulai melirik pangsa pasar yang ada di negeri ini.Â
Dengan demikian, berarti tidak lama lagi akan hadir pelaku usaha sebagai pendatang baru yang akan mendirikan unit usaha dibidang pendidikan (Perguruan Tinggi-PT) yang bergengsi yang pemiliknya nota bene dari luar negeri.