Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Kini Pasar Cendrung Sepi, Pelaku Usaha Mulai Ketar-Ketir?

23 Februari 2023   06:16 Diperbarui: 3 Maret 2023   14:46 1749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mal. (sumber: shironosov via kompas.com)

Bila perlu unit usaha besar kita didampingkan dengan unit-unit usaha kecil (UMKM), karena UMKM ampuh menghadapi resesi atau krisis ekonomi.

Keempat. Tidak ada salahnya pelaku usaha atau pemilik usaha terbuka dengan karyawan/pegawai tentang kesulitan yang sedang dihadapi. 

Misalnya menjelaskan kepada karyawan/pegawai bahwa pendapatan kita menurun, sehingga akan ada penyesuaian gaji/honor yang akan kita bayar kepada mereka. Ini penting, dalam rangka menjalin hubungan industrial Pancasila.

Kelima. Sedapatmungkin mengantisipsi resesi ekonomi yang melanda dunia saat ini dengan jalan mempersiapkan dana darurat, melakukan adaptasi bisnis, mengelola keuanagan, evaluasi bisnis, ciptakan jaringan lebih luas, cek kesehatan bisnis, buat laporan keuangan yang cermat dan beberapa langkah antisipasi lainnya (lebih lengkap lihat Libra.id)

Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah usahakanunit bisnis yang sedang kita jalankan tersebut tetap bertahan, sembari melakukan berbagai langkah di atas. 

Kemudian pemerintah segera merealisasikan berbgai bantuan sosial yang sudah dianggarkan kepada anak negeri ini, agar dapat mendongkrak daya beli.

Apalagi mengingat kini harga-harga barang cendrung naik serta pemerintah harus memperluas kesempatan/peluang kerja bagi naka negeri ini agar mereka yang menganggur memperoleh pendapatan dan pendapatan per kapita akan terdorong meningkat kembali. Selamat Berjuang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun