"Aku akan ke sana."
"Kamu?"
Kamu hanya mengangguk.
"Sendirian?"
Kamu mengangguk lagi.
"Tanpa aku?"
Kamu menatapku. Lembut sekali. Tiba-tiba bibirmu mendarat di keningku. Tidak ada yang bisa kulakukan selain memejam. Sensasi dingin merayap dari pori-pori keningku ke sekujur tubuhku. Ini bukan kecupanmu yang kukenal. Ini semacam kecupan penghabisan. Ini sejenis kecupan yang tidak diinginkan.
Dengan mata basah aku bertanya, "Kamu mau ke Dubai?"
Kamu hanya mengangguk.
"Ke Burj Khalifa?"
Kamu mengangguk lagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!