Mohon tunggu...
Amelia Putri Priaswati
Amelia Putri Priaswati Mohon Tunggu... Guru - Student University, Passionate Educator, Creative Writer, Reflective Journaler.

Talk Less do More

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Analogi (Amsal) dalam Pembelajaran dan Pendidikan Islam

27 Januari 2025   15:06 Diperbarui: 27 Januari 2025   15:06 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keutamaan orang yang berilmu juga terdapat pada saat dipandang baik oleh Allah, manusia, maupun makhluk lainnya. Allah mengaggap orang yang berilmu sebagai makhluk yang mulia sehingga derajatnya akan diangkat ketempat yang lebih tinggi.

 

Menurut bahasa amsal berasal dari kata masala-yamsulu-musulan yang mempunyai arti seperti atau mirip. Dan juga berasal dari kata masala-yumasilu yang berarti membuat sesuatu sebagai perumpamaan atau memberikan gambaran tentang sesuatu. Teori amsal dalam Al Qur'an adalah media untuk memecahkan permasalahan dalam pemahaman ayat yang sulit untuk memahami redaksi Al Qur'an. Amsal Al Qur'an lebih efektif dalam pemahaman sebuah teks, karena mengungkapkan makna-makna yang tadinya samar menjadi jelas dan mudah untuk dipahami.

 

Dalam sebuah kegiatan pembelajaran, media pembelajaran sangatlah berpengaruh terhadap jalannya kegiatan belajar mengajar dan juga terhadap peserta didik. Dengan menggunakan metode pembelajaran maka dapat menumbuhkan ketertarikan dan minat untuk mengikuti pembelajaran bagi peserta didik. Salah satunya adalah Metode Amsal. Metode amsal dalam pembelajaran adalah suatu cara mengajar dimana guru menyampaikan materi pelajaran dengan membuat atau melalui contoh. Maka dari itu, metode amsal dapat membuat peseta didik mengubah sikap yang sesuai dengan ajaran Islam dikarenakan perumpamaan yang diberikan langsung bersumber dalam Al Qur'an

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun