Mohon tunggu...
Amelia Putri Priaswati
Amelia Putri Priaswati Mohon Tunggu... Guru - Student University, Passionate Educator, Creative Writer, Reflective Journaler.

Talk Less do More

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Analogi (Amsal) dalam Pembelajaran dan Pendidikan Islam

27 Januari 2025   15:06 Diperbarui: 27 Januari 2025   15:06 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

Menurut Manna Al-Qattan, amsal al Qur'an dibagi menjadi 3 bagian:[8]

 

  • Amsal Musharrahah, yaitu perumpamaan yang jelas atau amsal yang menggunakan kata-kata perumpamaan atau kata yang menunjukkan perumpamaan.
  • Amsal Kaminah, yaitu amsal yang tidak dengan jelas menggunakan kata-kata yang menunjukkan amsal (perumpamaan), tetapi kalimat tersebut berisi ungkapan yang indah dan mempesona seperti halnya ungkapan-ungkapan ringkas (i'jaz).
  • Amsal Mursalah, yaitu ungkapan-ungkapan dalam Al Qur'an yang disebut secara lugas (lepas) tanpa disebutkan redaksi perumpamaan tetapi dapat digunakan untuk perumpamaan.

 

Perumpamaan yang telah dibuat oleh Allah SWT bertujuan agar senantiasa manusia berfikir dan merenungi maksud dari perumpamaan-perumpamaan itu dan dapat mengambil pelajaran. Dalam firman Allah SWT dalam QS. Az Zumar ayat 27

 

  •  

 

" Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Qur'an ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran."

 

Teori amsal dalam Al Qur'an adalah media untuk memecahkan permasalahan dalam pemahaman ayat yang sulit untuk memahami redaksi Al Qur'an. Amsal Al Qur'an lebih efektif dalam pemahaman sebuah teks, karena mengungkapkan makna-makna yang tadinya samar menjadi jelas dan mudah untuk dipahami.

 

  • Hubungan metode amsal dalam pembelajaran dan pendidikan Islam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun