Mohon tunggu...
Ambar Wati
Ambar Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dewi Ambarwati

Mengarungi cita bersama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problematika Pembelajaran Melalui Daring Ditinjau dari Segi Kognitif Pada Siswa Sekolah Dasar (SD) yang Mengalami Broken Home

20 April 2022   14:06 Diperbarui: 20 April 2022   14:13 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebab anak yang mengalami broken home sulit dalam memahami pelajaran ataupun materi

yang diberikan, juga anak tersebut sudah merasa bahwasannya anak tersebut tidak memiliki

orang untuk membimbing atau mendidiknya secara langsung dan tidak ada motivasi dari

orang tua dan juga merasa tidak memiliki identitas diri yang kuat sehingga menyebabkan

kurang percaya diri ketika berada dilingkungan masyarakat terlebih lagi perkembangan

kognitif seorang anak yang tidak baik. Maka dalam studi kasus seperti ini pembelajaran

ditinjau dari segi kognitif perlu diperhatikan terlebih lagi terhadap siswa yang mengalami

broken home. Maka dalam hal ini seorang anak butuh dukungan dari pihak luar atau

lingkungan yang dimana anak tersebut mendapat pembelajaran dari suatu pendidikan secara

utuh sehingga anak tersebut tidak mengalami broken home, sehingga pendidikan dapat

diperoleh dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun