Mohon tunggu...
Amara Berlianti
Amara Berlianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penggiat seni dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Nature

Etika Lingkungan dalam Al Qur'an Dimulai dari Diri Sendiri

3 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 5 Juni 2024   16:23 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Al Qur’an menyebut air dengan berbagai istilah sebanyak 63 kali. Hal ini mengisyaratkan bahwa Al Qur’an menganggap air sebagai sumber daya alam yang sangat penting dan bermanfaat bagi kehidupan manusia, Binatang dan unsur lainnya. Peran penting air dijelaskan salah satunya pada QS. Al Anbiya/21:30:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

“Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya, dahulu menyatu, kemudia Kami memisahkan keduanya dan Kami menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air? Maka, tidakkah mereka beriman?”

Para ulama menafsirkan, “Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air” dengan penjelasan bahwa air merupakan kebutuhan yang sangat primer, baik ketika awal mula penciptaan mereka hingga keberlangsungan hidupnya. Jika seseorang mengabaikan kekuasan Allah akan keberadaan air, maka mereka akan melalaikan nikmat yang ada. Contohnya kerusakan yang dilakukannya adalah menyianyiakan air, melakukan pemborosan hingga membuang sampah sembarangan yang menyebabkan tercemarnya air dengan sampah yang kemudian menyebabkan penyakit. Maka dari itu kita selayaknya menjaga keberadaan air sehingga dapat selalu terjaga kemurniannya.

2. Menjaga kelestarian Tumbuh-Tumbuhan

Tumbuh-tumbuhan dan pepohonan merupakan salah satu unsur alam yang memiliki peran besar bagi keberlangsungan hidup seluruh makhluk di bumi, ia memiliki fungsi yang sangat vital, yaitu sebagai sumber oksigen bagi kehidupan di bumi. Dalam menjaga kelestarian tumbuhan, hal ini juga diatur dalam Al Qur'an yaitu pada QS. Al Baqarah/2:205:

وَإِذَا تَوَلَّىٰ سَعَىٰ فِي الْأَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ

“Apabila ia berpaling (dari kamu), ia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi serta merusak tanaman-tanaman dan Binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kerusakan”

Para ulama menafsirkan bahwa apabila mereka, para penguasa memegang suatu kekuasaan, mereka tidak akan mengusahakan perbaikan. Bahkan mereka menggunakannya untuk merusak dan menghancurkan tanaman-tanaman dan binatang ternak. Atas tindakan yang sewenang-wenang ini, Allah tidak menyukainya. Dia murka terhadap orang-orang yang berberbuat kerusakan. Namun secara general, tidak hanya bagi para penguasa, kita pun bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian tumbuh-tumbuhan dengan tidak iseng merusak tanaman yang ada, hingga melakukan penanaman pohon untuk menjaga keseimbangan alam

3. Menjaga Kebersihan

Ayat yang membahas terkait kebersihan sangat banyak sekali terkandung dalam Al Qur’an, salah satunya terdapat pada QS. At Taubah/9:108

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun