Mohon tunggu...
Ama Atiby
Ama Atiby Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Pencari ilmu yang takkan pernah berhenti menambah ilmu" http://lovewatergirl.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Siti Nurbaya (Episode 12) - Tamat

14 Januari 2011   09:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:36 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Saya yang mengantar Ama pulang... saya yakin Ama tak akan pernah sanggup menceritakan ini pada keluarga termasuk kepada abang..."

"Tadi pagi sebelum berangkat touring, Satria menitipkan surat ini untuk Ama."

"eum... saya tidak meminta abang untuk memaafkan Satria... Tapi saya yakin wanita yang baru saya kenal itu sesungguhnya adalah wanita yang hebat yang selama ini selalu menjaga harga diri dan kehormatannya." Ujarnya kemudian sebelum berlalu pergi.

Tinggalah kini lelaki yang sedang dirundung malang itu sendiri... Dengan nafasnya yang berat ia sembunyikan isaknya. Ia sobek amplop surat dengan paksa... dan mencari sedikit penerangan. Dengan perasaan kecewa yang tertahan ia membaca surat itu... Hingga tak kuasa lagi ia menahan air matanya untuk tumpah...

Ama kekasihku...

Aku sadar sebanyak apapun air yang ada di lautan takkan mampu menghapus dosaku

Aku yang telah merendahkan dan menghina dinakan diriku di hadapanmu

Aku manusia laknat yang telah menodai kesucian lahir dan batinmu

Aku melolong dalam keheningan malam memanggil namamu

Berharap kau memaafkanku...

Aku sadar kata maaf tak cukup untuk menyembuhkan lukamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun