"Emm... maksut ku tentang para pelayan di sini."Â
"Kau ceroboh! Bagaimana jika Nyonya tau."Â
"Kau kawatir padaku?" Shin Hyun tersenyum kecil.
 "Jangan terlalu percaya diri."
 "Nyonya tidak akan pernah tahu. Sebenarnya aku cukup bertanya-tanya, mengapa kita lahir dari rahim yang sama tapi perlakuan ibu berbeda pada kita."
 "Nyonya punya alasan sendiri."Â
"Kau pun masih memanggilnya Nyonya, sama seperti waktu kecil."Â
"Jangan lanjutkan lagi."Â
"Aku absen dulu beberapa hari ini. Kau gantikanlah aku selama aku tidak masuk ke kantor."
 "Huh...! Sekarang kau baru mau minta tolong padaku. Kemarin padahal baru saja mencaci maki ku."Â
"Dasar," balas Shin Il tersenyum.Â