"Gak guna pintar kalau miskin!"
Di tengah-tengah kesadarannya Grazella mengambil kaca mata yang sudah rusak itu lalu memeluknya erat-erat, tanpa memperdulikan ucapan dari teman sekelasnya.Â
Terkadang Grazella berpikir, kenapa orang-orang yang jahat terhadap dirinya hidup sebahagia itu? Sedangkan ia harus hidup berdampingan dengan trauma yang mereka buat. Apa boleh Grazella dendam dengan orang yang sudah menghancurkan hidupnya? Jujur ia lelah, bagaimana bisa ia melupakan trauma yang sudah mereka berikan di hidupnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H