Namun, yang dilihatnya hanyalah bulan merah yang bersinar terang, menandakan bahwa takdirnya telah tiba. Dalam detik-detik terakhirnya, Laras menyadari satu hal: dia telah melawan sesuatu yang jauh lebih besar daripada yang pernah dibayangkannya. Dan sekarang, dia harus membayar harganya.
Pagi harinya, warga Desa Banyuirit menemukan tubuh Laras terbaring kaku di tengah hutan, dengan ekspresi ketakutan yang masih tergurat di wajahnya. Tidak ada yang tahu pasti apa yang telah terjadi, namun mereka semua tahu bahwa bulan merah telah mengambil korban lainnya.
Desa kembali ke rutinitasnya yang sunyi. Peraturan tetap ditegakkan, dan penduduk desa semakin waspada. Mereka tahu bahwa bulan merah akan selalu kembali, mengawasi dan menghukum siapa saja yang berani melanggarnya.
Banyuirit adalah desa yang tenang, tapi di balik ketenangannya tersembunyi rahasia kelam yang tidak boleh diusik. Mereka yang mencoba melawannya, seperti Laras, akan menghadapi konsekuensi yang mengerikan.
Malam demi malam berlalu, dan bulan kembali bersinar putih. Namun, di suatu tempat di dalam hutan, bayangan-bayangan hitam masih menunggu, menanti bulan merah berikutnya untuk kembali bersinar, dan mengambil korban baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H