Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fitri yang Fitri

14 April 2024   15:50 Diperbarui: 14 April 2024   15:52 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"aku harus kuat" katanya berseru dan membuat tukang ojek itu kaget di buatnya

"ada apa mba sakitkah?"

"maaf aku harus kuat hadapi semua ini pak"

"nggih, namun jangan berteriak ya mba"

"maaf pak"

Sesampai didepan rumah ibu

perlahan pintu gerbang abercat hitam itu di bukanya pelan, ada si mbaa yang etrsenyum sambil mengepel rumah, ada pak sopri ibu yang mengangguk sambil bertanya 

"mba Fitri datang"

semua  gemberia saat melihatku dan ibu juga menyambutku dengan pelukannya aku tidak bisa menahan tetesan air mata ini sejak setahun lalu aku tidak bisa berjumpa langsung dengan  ibu.

"mba, adik kemana bu?'

"lupa mereka baru belanja untuk besoka pagi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun