"aku harus kuat" katanya berseru dan membuat tukang ojek itu kaget di buatnya
"ada apa mba sakitkah?"
"maaf aku harus kuat hadapi semua ini pak"
"nggih, namun jangan berteriak ya mba"
"maaf pak"
Sesampai didepan rumah ibu
perlahan pintu gerbang abercat hitam itu di bukanya pelan, ada si mbaa yang etrsenyum sambil mengepel rumah, ada pak sopri ibu yang mengangguk sambil bertanyaÂ
"mba Fitri datang"
semua  gemberia saat melihatku dan ibu juga menyambutku dengan pelukannya aku tidak bisa menahan tetesan air mata ini sejak setahun lalu aku tidak bisa berjumpa langsung dengan  ibu.
"mba, adik kemana bu?'
"lupa mereka baru belanja untuk besoka pagi"