Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fitri yang Fitri

14 April 2024   15:50 Diperbarui: 14 April 2024   15:52 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"nggih bu" 

"maaf, kalau capek boleh tiduran kok"

"hm,,, buk aku ..kan sekarang..bukan"

"kamu tetap anak ibu"

kami berpelukan menangis bersama di kamar penuh kenangan itu

"maaf mba hari ini ulang tahun mas Ahmad"

teriak di belakangku semua berkata membuat aku kaget adanya sebab aku baru ingat lebaran ini bertepatan dengan ulang tahun mas Ahmad.

"kamu tetap anakku dan kamu tetap sebagian dari keluarga kami" kata ibu membuatku semakin tidak  bisa menahan tangis  lelehan air mata.

Sebab lebaran buat aku bertambah pilu inilah awal dan akhir kegembiraanku, mas Ahmad meninggal kecelakaan saat malam takbir  dan di bocenganada baju gamis yang ingin di berikannya kepadaku

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun