"nggih bu"Â
"maaf, kalau capek boleh tiduran kok"
"hm,,, buk aku ..kan sekarang..bukan"
"kamu tetap anak ibu"
kami berpelukan menangis bersama di kamar penuh kenangan itu
"maaf mba hari ini ulang tahun mas Ahmad"
teriak di belakangku semua berkata membuat aku kaget adanya sebab aku baru ingat lebaran ini bertepatan dengan ulang tahun mas Ahmad.
"kamu tetap anakku dan kamu tetap sebagian dari keluarga kami" kata ibu membuatku semakin tidak  bisa menahan tangis  lelehan air mata.
Sebab lebaran buat aku bertambah pilu inilah awal dan akhir kegembiraanku, mas Ahmad meninggal kecelakaan saat malam takbir  dan di bocenganada baju gamis yang ingin di berikannya kepadaku
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H