"kita hari ini bertugas untuk memotong dagi  kurban bro" kata mas Di membikan ketelingaku waktu kami duduk bersama di alapangan tempat sholat pagi ini.
" aku tidak pernah memotong  mas" jawabku singkat
"wah biasa saja ya nanti ikuti instruksi pak ustadz" kata mas di menyemangatiku pagi itu
"aku ingin perkenalkan kepadamu dik Yon" kata mas Di kepadaku lagi
"ini tentang apa mas?'
"tentang wanita cantik yang nanti membuatmu melongo ..bisa jadi jatuh cinta lhoz" seru mas Hardi  disebalahku mengagetkanku
Benar siapa yang sangka di bulan besar idul adha ini dari tiga sekawan akulah yang jomlo , dan aku ajadi malu di garap oleh temanku yang sudah mempunyai istri-istri cantik dirumahnya.
"makanya menikah biar bisa bangun lebih pagi mas bro' kata mas Di dan mas Hardi kepadaku
Kejadian di tanah lapang itu aku sedikit lupakan dirumah ibu sudah membuatkan sarapan pagi dengan mie telur kesukaanku
"sebelum kemasjid kamu harus makan ini ya" pinta ibu yang ternyata tahu aku terlambat pulang karena berbincang dengan mas Di dan Hardi tadi.
"ibu kok tahu?'