Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebungkus Daging Korban

28 Juni 2023   18:48 Diperbarui: 28 Juni 2023   18:53 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"kita hari ini bertugas untuk memotong dagi  kurban bro" kata mas Di membikan ketelingaku waktu kami duduk bersama di alapangan tempat sholat pagi ini.

" aku tidak pernah memotong  mas" jawabku singkat

"wah biasa saja ya nanti ikuti instruksi pak ustadz" kata mas di menyemangatiku pagi itu

"aku ingin perkenalkan kepadamu dik Yon" kata mas Di kepadaku lagi

"ini tentang apa mas?'

"tentang wanita cantik yang nanti membuatmu melongo ..bisa jadi jatuh cinta lhoz" seru mas Hardi   disebalahku mengagetkanku

Benar siapa yang sangka di bulan besar idul adha ini dari tiga sekawan akulah yang jomlo , dan aku ajadi malu di garap oleh temanku yang sudah mempunyai istri-istri cantik dirumahnya.

"makanya menikah biar bisa bangun lebih pagi mas bro' kata mas Di dan mas Hardi kepadaku

Kejadian di tanah lapang itu aku sedikit lupakan dirumah ibu sudah membuatkan sarapan pagi dengan mie telur kesukaanku

"sebelum kemasjid kamu harus makan ini ya" pinta ibu yang ternyata tahu aku terlambat pulang karena berbincang dengan mas Di dan Hardi tadi.

"ibu kok tahu?'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun