"kamu bohong"
"tidak semu nya bohon atas permintaan mba cantik kepadaku"
"apa?"
"kecelakaan mobil itu membuatnya lumpuh bberapa bulan setelah akmi pulang dari Alwa inii mas"
"ini tentang realita?"
'atau ini tentang sandiwara?"
"waktu menjadikan semua ini nyata mas, aku teman dan masih saudara adik bapaknya mba canti, aku tidak secantik dia mas, maaf mas"
"aku tidak bilang kamu cantik, kenapa semua ini harus di rahasiaka mba?"
Mba diam dan mulai jujur
"semua karena mba cantik tidak pernah  mau di beri tahu kebiasaan ngebut di jalan dan akulah yang menjadi saksi semu ini"
aku diam dan diam dunia serasa ambyar dan semua menjadi nyata tentang tresna, cinta kami yang tidak pernah kami temukan atakdirnya.