Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Aku Masih Menunggu Janjimu di Alwa

16 Juni 2023   13:05 Diperbarui: 16 Juni 2023   13:18 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"kamu bohong"

"tidak semu nya bohon atas permintaan mba cantik kepadaku"

"apa?"

"kecelakaan mobil itu membuatnya lumpuh bberapa bulan setelah akmi pulang dari Alwa inii mas"

"ini tentang realita?"

'atau ini tentang sandiwara?"

"waktu menjadikan semua ini nyata mas, aku teman dan masih saudara adik bapaknya mba canti, aku tidak secantik dia mas, maaf mas"

"aku tidak bilang kamu cantik, kenapa semua ini harus di rahasiaka mba?"

Mba diam dan mulai jujur

"semua karena mba cantik tidak pernah  mau di beri tahu kebiasaan ngebut di jalan dan akulah yang menjadi saksi semu ini"

aku diam dan diam dunia serasa ambyar dan semua menjadi nyata tentang tresna, cinta kami yang tidak pernah kami temukan atakdirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun