"mas kita sudah bertemu lagi di bubur ayam pojok alun-alun wates ini"
"sendiri?'
"maaf mas, bukan aku maksud berkata lain"
"ini tentang rasa mba"
"aku tahu, semu sudah berakhir.."
"ini tentang rahasia mba cantikah?"
"maaf, semu karena musibah yang sangat meyakitkan hati kami"
"musibah?"
"mba cantik mau seriu dengan mas, namun..takdir tidak bisa berkata lain.."
"ini tentang takdir cinta kami'
"maaf yang membalas semua chat itu saya mas"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!