Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Sayap-sayap Patah Cendrawasih (00)

21 April 2023   21:23 Diperbarui: 21 April 2023   21:27 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Semua sudah menjadi sejarah Yan"

"Aku seandainya ada saat itu di situ depan panggung Sukarno berpidato"

"Masuk akal juga Yan kamu"

Rambut keriting yang di kepang kecil-kecil semakin membuat aku tertarik dan tas rajutan di depan dadanya itulah yang membuat aku terpesona sekali lagi kulit hitam manisnya membuat semua orang seakan berpaling bila kami  bersama berjalan diatas trotoar Malioboro.

"kakak coba terangkan lagi ..eh melamun ya?'

" tidak eh.. Ya"
Aku gugup karena bayangan Yan semakin nyata dan inilah yang membuatku semangat  untuk kepedean mendekati Yan yang semakin cantik di hatiku ini.

....

Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun