“sama siapa Dinda ?” pancingku pada anak pertamaku ini
“sama mas Yan”
“om yanto mba” sela Dion padanya
“mengapa?”
“karena sama polisinya dengan ayah dulu”
“Dinda tuh?”
“ya mama, maaf cuma usul nieh”
Kami tertawa bersama dan kami senang do’a yang terbaik buat kedua anakku ini semoga cita-citanya kelak dapat tercapai, hanya do’a buat mereka berdua dan kesehatan yang aku panjatkan untuk kami bertiga.
Guguran daun jati ujung Juni ini menandakan hari mulai kemarau hujan masih turun walau hanya sebentar dan ujung panas matahari mulai membuat daun-daun pohon di lereng Menoreh yang indah ini seakan mengatakan aku akan kembalibersemi dan berganti daun yang baru, nampak hijau lereng pegunungan ini yang diterpa hujan kemarin sekarang berubah kuning dan memerah pertanda daunya mulai mengering dan akan jatuh-jatuh di lereng bukit ini maka tampak dahan-dahan kering pohon jati semakin kelihatan yang kering ini dan agaknya inilah pertanda perubahan yang sejati.
“kamu akan berubah menjadi apa?”
“berubah kelebih baik”