“siap selalu bisa membantu adalah kewajiban kami”
Selesai makan pagi kami terburu dan aku mengabil tasku yang didalamnya ada beberapa dokumen dan berkas di mapku.
Aku agak keburu hari ini, bebarapa berkas rapat pagi ini aku tergesa masukin dan buku novel itu malah jatuh di bawah kaki mas Yanto lagi aku jadi malu dibuatnya
“ah senang juga membaca novel ya bu?”
“ah itu kan barusan dibelikan Yuanita”
“Karya mas Sayyid oh aku kenal dia” dia melihat cover belakang novelku
“kenal dia?” tanyaku kok dia senyum melihat foto pengarangnya
“kenal”
“punya novelnya?”
“tidak”
“kok bisa”