“ya bisa mama di sekolahan kok lesnya”
“oh ya” aku agak kaget dibuatnya..menyanyi… logiskah? wong di rumah malu bila bicara
“ya mama” sambil dia makan didepanku
“boleh” dia senang bukan main
“gurunya siapa?”
“pak Fandi guru kesenia n kami”
“oh ibu sudah tahu tuh..yang gantengitu ya?”
“mama ..ya tidak begitulah”
“tahu…mama mau lihat kamu bisa nyanyi saja kok” kami tersenyum melihat Dinda entah mengapa manyun lagi!
“mba min aku ad arapat nieh nanti bagimana kalau nanti yang jemput Dion mba Min saja?”
“mama sampai sore ya?”