Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buku Biru 24 [Tantangan Menulis Novel 100 hari]

6 April 2016   22:23 Diperbarui: 6 April 2016   22:51 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="alsayidja.paint alsayidja paint"][/caption]

Cerita yang kemarin : http://fiksiana.kompasiana.com/alsayidjumianto/buku-biru-23-tantangan-menulis-novel-100-hari_5703afc85c7b61ed08cc7f0d

Suasana pagi yang enak dengan udara dingin yang entah mengapa  menembus tulang-tulang di bandanku ini, seakan matahari tidak mau tersenyum di awal April ini, mendung menyelimutinya dan hujan kadang masih sporadis menghujam bumi Jogja yang damai dan indah ini, aku terkeang biasanya mas Harun sempatkan membantu aku menjemur pakaian  kami  yang belum kering di lobi atas  loteng rumah kami ini,” Biru sayang ayo berjemur “ godanya padaku tetapi ini tinggal kenangan indah hanya ijinkan aku mas membesarka n kedua buah hati kita ini dengan cinta tulusku dan sayangku padamu yang besar.

“mama mana telur mata sapiku?”

“ya Dion ini sudah mama buatkan”

“mama kok Dinda lupa sesuatu…ya?”

“PR ya Dinda?”

“ya mama aku lupa sedikit ini belum semua dibuat…tidak bisa “

“ah kakak masla mama..” sambil menjulurkan lidahnya pada kakaknya dan dibalas Dinda juga menjulurkan lidahnya

“anak kecil tidak tahu… “kata Dinda

“sudah  jangan pada marah ya?” mba Min mana nasi Gorengnya?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun