Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Buku Biru 21, [Tantangan Menulis Novel 100 hari]

3 April 2016   20:16 Diperbarui: 3 April 2016   20:51 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“aku belum menerima sk Pensiun dini mas harun dari pihak Polda dan aku ikhlas kalau harus meninggalkan rumah dinas ini”

“kita kemana nanti bu?”

“kita ke Kulon Progo, tabon bapak dan simbok”

“tidak kena proyek bandara bu?”

“ya kena Min, lha bagaimana kita harus ikutin apa mau pemerintah bila adil”

“dapat beli rumahbaru ya?”

“rencana pak lik memindah pendapa kita ketaanahyang baru”
 “dimana bu?’

“di Hargorejo, kokap katanya”

“aduh ikut senang cuma  jauh dari kota Jogja”

“ya harus prehatin dong..”

kami diam dalam pikiran masing-masing dan kami tahu apa yang akan dimau oleh kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun