Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Buku Biru 21, [Tantangan Menulis Novel 100 hari]

3 April 2016   20:16 Diperbarui: 3 April 2016   20:51 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Dion” agaknya Dinda akan marah

“sudah sana Dion belajar ya sayang”

“ya mama”

Aku lihat mba MIn sedang meringaks seragam  disebelahnya ad ameja seterikan yang di apnasiinya

“mba MIn seragam dulu saja yang disetrika ya?”

“nggih buk” jawabnya singkat dia memang rajin , mais dan biasa ikut saya sejak kami menjadi pengatin baru, dia punya pacar tetapi masih jadi TKI di arab dan dia menjadi pembantuku di rumah dinas yang besar ini.

“sewaktu-waktu kit aharus pindah juga dari rumah ini”

“kok begitu bu?”

“ya bukan  milik kita mba min”

“ya tahu milik negera”

“tetapi masih ada waktu kan bu?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun