Masyarakat indonesia tentu sangat tidak asing dengan ketela pohon yang merupakan salah satu jenis umbi-umbian atau biasa disebut singkong. Singkong merupakan tanaman khas Indonesia.Â
Singkong juga banyak dijadikan sebagai bahan dasar olahan makanan terutama makanan khas daerah Pulau Jawa seperti plenton, gethuk, thiwul, gathot, combro, misro, tapai, peuyeum, dan masih banyak lagi. Kali ini kita tidak akan membahas mengenai singkong, tapi kita akan membahas mengenai tapai dan peuyeum.Â
Mungkin masih banyak orang yang bertanya-tanya sebenarnya tape singkong dan peuyeum itu sama gak sih?. Nah dalam artikel kali ini mari kita bahas tuntas supaya pertanyaan kalian terjawab.
Pertama kita bahas apa sih itu tapai singkong? Tapai singkong adalah olahan makanan yang terbuat dari singkong yang difermentasi menggunakan ragi tapai.Â
Dalam ragi tapai tersebut mengandung berbagai bakteri seperti acetobacter, pediococcus sp, Bacillus sp serta fungi seperti kapang (aspergillus, Amylomyces rouxii, mucor sp, dan Rhizopus sp) dan khamir (Pichia burtonii, Saccharomycopsis fibuligera, saccharomycopsis cereviceae, saccharomycopsis malanga dan candida utilis).Â
Tapai ini menjadi makanan yang populer di pulau jawa mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Rasa tapai singkong ini jika dibuat dengan cara yang benar akan manis, dan teksturnya empuk.Â
Untuk warna tergantung pada jenis singkong yang digunakan, jika menggunakan singkong biasa yang berwarna putih maka tapai singkong nya pun akan berwarna putih. Jika menggunakan singkong mentega yangberwarna kekuningan, maka tapai singkongnya pun akan berwarna kekuningan, jadi, warna pada tapai singkong tidak dipengaruhi oleh proses pembuatannya.
Lalu apa bedanya tapai singkong dengan peuyeum? Peuyeum merupakan makanan khas Jawa Barat tepatnya Bandung, oleh sebab itu peuyeum juga biasa disebut peuyeum Bandung.Â
Sebenarnya peuyeum Bandung dan tapai singkong ini satu jenis olahan yang sama. Peuyeum Bandung juga terbuat dari bahan dasar singkong yang difermentasi menggunakan ragi tapai. Namun, peuyeum Bandung ini memiliki keunikan yaitu, teksturnya yang empuk tapi tidak lembek seperti tapai singkong pada umumnya.Â
Bahkan peuyeum bandung ini masih berbentuk singkong utuh, kemudian beberapa lonjor diikat dan digantung atau dimasukkan ke dalam keranjang anyaman bambu bisa juga dipajang berdiri atau ditegakkan di etalase untuk memikat pembelinya.Â
Itulah perbedaan tapai singkong dan peuyeum Bandung. Tapai singkong adalah olahan tapai berbahan dasar singkong yang tersebar diseluruh wilayah Pulau Jawa, sedangkan peuyeum bandung adalah olah tapai singkong Khas bandung atau jawa barat yang memiliki perbedaan bentuk dan tekstur dengan tapai singkong pada umumnya.Â
Selebihnya untuk rasa dan bahan pembuatannya sama. Rasa dan tekstur dipengaruhi oleh proses pembuatannya, jika proses pembuatannya tepat maka hasilnya akan sesuai baik itu rasa maupun teksturnya. Dan tekstur tapai ini kemudian akan mempengaruhi bentuknya.
Tekstur tapai akan mempengaruhi bentuknya, sedangkan tekstur tapai dipengaruhi oleh proses pembuatannya. Maka, otomatis bentuk tapai juga dipengaruhi oleh proses pembuatannya.Â
Dari situ kita bisa menyimpulkan bahwa tapai singkong dan peuyeum bandung yang memiliki tekstur dan bentuk yang berbeda berarti ada perbedaan pula dalam proses pembuatannya. Pasti ada satu rahasia dibalik peuyeum bandung yang bisa tegak utuh layaknya singkong sedangkan tapai bisa tidak bisa.Â
Nah rasanya kurang tuntas jika kita hanya sampai pada pembahasan perbedaan peuyeum Bandung dengan tapai singkong dari segi wujudnya saja. Mari kita kupas rahasia pembuatannya yang membuat kedua jenis tapai ini berbeda bentuk dan teksturnya. Yukk simak penjelasan dari perbedaan proses pembuatan peuyeum Bandung dengan tape singkong biasa
Bahan-bahan :
Singkong
Ragi tapai
Gula (opsional, karena singkong merupakan karbohidrat yang mengandung gula alami, sehingga dalam proses fermentasi singkong akan secara alami mengeluarkan rasa manis)
Proses pembuatan tapai singkong biasa :
Kupas singkong
Setelah bersih dari kulitnya singkong dipotong sesuai selera
Lau cuci singkong hingga bersih
Setelah dicuci bersih, singkong direbus hingga matang (sebelumnya air untuk merebus singkong dipanaskan terlebih dahulu)
Kemudian baluri singkong dengan ragi tapai hingga rata, jika ingin menggunakan gula bisa ditambahkan pada tahap ini. Tapi sebenarnya tapai
Simpan singkong yang sudah dibaluri ragi di wadah tertutup
Kemudian diamkan selama beberapa hari, jika tapai sudah empuk tandanya tapai sudah siap dimakan
Proses pembuatan peuyeum Bandung
Kupas singkong yang akan diolah (singkong untuk membuat tapai dipotong panjang-panjang)
Buang kambium pada singkong (lapisan licin dibawah kulit singkong), bisa dengan cara digosok menggunakan serabut, kain, atau dikerik menggunakan pisau
Setelah kambium pada singkong dibersihkan, singkong dicuci bersih
Panaskan air untuk merebus singkong
Kemudian singkong yang sudah dicuci bersih di rebus hingga setengah matang (jangan sampai singkong terbelah)
Kemudian angkat dan tiriskan, tunggu hingga dingin. Lalu, baluri singkong dengan ragi tapai hingga rata. Pastikan semua peralatan yang digunakan dalam pengolahan singkong yang sudah direbus hingga tahap fermentasi bebas dari zat garam dan zat asam.
Simpan singkong yang sudah dibaluri ragi di tempat kedap udara untuk proses fermentasi.
Jika peuyeum sudah jadi, simpan peuyeum dengan cara digantung supaya tidak lembek.
Seperti itu tahap pembuatan tapai singkong dan peuyeum Bandung. Dari pemaparan diatas dapat kita simpulkan kembali bahwa tapai singkong dan peuyeum bandung memiliki perbedaan dari segi wujud, tekstur yang dipengaruhi dari perbedaan proses pembuatannya. Tapai singkong terlihat lebih lunak dan berair sedangkan peuyeum bandung lebih keras, kering dan kesat.Â
Dalam proses pembuatannya, singkong untuk membuat peuyeum bandung harus dibuang kemudian proses perebusannya hanya sampai setengah matang. Hal ini yang membuat peuyeum bandung lebih keras, kering dan kesat. Untuk masalah ukuran bisa dikatakan opsional terutama pada tapai singkong, namun biasanya untuk peuyeum bandung ukurannya panjang-panjang.
Bagaimana artikel kali ini sudah menjawab pertanyaan kalian mengenai tapai singkong dan peuyeum bandung? Jika kalian masih penasaran, kalian bisa membuktikan dengan mencoba membuat tapai singkong dan peuyeum bandung sesuai pemaparan diatas. Selamat mencoba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H