Kemudian singkong yang sudah dicuci bersih di rebus hingga setengah matang (jangan sampai singkong terbelah)
Kemudian angkat dan tiriskan, tunggu hingga dingin. Lalu, baluri singkong dengan ragi tapai hingga rata. Pastikan semua peralatan yang digunakan dalam pengolahan singkong yang sudah direbus hingga tahap fermentasi bebas dari zat garam dan zat asam.
Simpan singkong yang sudah dibaluri ragi di tempat kedap udara untuk proses fermentasi.
Jika peuyeum sudah jadi, simpan peuyeum dengan cara digantung supaya tidak lembek.
Seperti itu tahap pembuatan tapai singkong dan peuyeum Bandung. Dari pemaparan diatas dapat kita simpulkan kembali bahwa tapai singkong dan peuyeum bandung memiliki perbedaan dari segi wujud, tekstur yang dipengaruhi dari perbedaan proses pembuatannya. Tapai singkong terlihat lebih lunak dan berair sedangkan peuyeum bandung lebih keras, kering dan kesat.Â
Dalam proses pembuatannya, singkong untuk membuat peuyeum bandung harus dibuang kemudian proses perebusannya hanya sampai setengah matang. Hal ini yang membuat peuyeum bandung lebih keras, kering dan kesat. Untuk masalah ukuran bisa dikatakan opsional terutama pada tapai singkong, namun biasanya untuk peuyeum bandung ukurannya panjang-panjang.
Bagaimana artikel kali ini sudah menjawab pertanyaan kalian mengenai tapai singkong dan peuyeum bandung? Jika kalian masih penasaran, kalian bisa membuktikan dengan mencoba membuat tapai singkong dan peuyeum bandung sesuai pemaparan diatas. Selamat mencoba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H