Mohon tunggu...
Alpina TiaraEfendi
Alpina TiaraEfendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030018

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tapai Singkong dan Peyeum, Sama atau Beda?

15 Juni 2022   10:18 Diperbarui: 15 Juni 2022   10:38 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian singkong yang sudah dicuci bersih di rebus hingga setengah matang (jangan sampai singkong terbelah)

  • Kemudian angkat dan tiriskan, tunggu hingga dingin. Lalu, baluri singkong dengan ragi tapai hingga rata. Pastikan semua peralatan yang digunakan dalam pengolahan singkong yang sudah direbus hingga tahap fermentasi bebas dari zat garam dan zat asam.

  • Simpan singkong yang sudah dibaluri ragi di tempat kedap udara untuk proses fermentasi.

  • Jika peuyeum sudah jadi, simpan peuyeum dengan cara digantung supaya tidak lembek.

  • Seperti itu tahap pembuatan tapai singkong dan peuyeum Bandung. Dari pemaparan diatas dapat kita simpulkan kembali bahwa tapai singkong dan peuyeum bandung memiliki perbedaan dari segi wujud, tekstur yang dipengaruhi dari perbedaan proses pembuatannya. Tapai singkong terlihat lebih lunak dan berair sedangkan peuyeum bandung lebih keras, kering dan kesat. 

    Dalam proses pembuatannya, singkong untuk membuat peuyeum bandung harus dibuang kemudian proses perebusannya hanya sampai setengah matang. Hal ini yang membuat peuyeum bandung lebih keras, kering dan kesat. Untuk masalah ukuran bisa dikatakan opsional terutama pada tapai singkong, namun biasanya untuk peuyeum bandung ukurannya panjang-panjang.

    Bagaimana artikel kali ini sudah menjawab pertanyaan kalian mengenai tapai singkong dan peuyeum bandung? Jika kalian masih penasaran, kalian bisa membuktikan dengan mencoba membuat tapai singkong dan peuyeum bandung sesuai pemaparan diatas. Selamat mencoba

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Foodie Selengkapnya
    Lihat Foodie Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun