Faustino Cardoso Gomes dalam (Malik, Wolor, & Marsofiyati, 2023) berpendapat bahwa Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di dalam organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai. Adapun menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson dalam (Malik, Wolor, & Marsofiyati, 2023), berpendapat bahwa rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.
2.3.2 Tujuan Rekrutmen
Rekrutmen bertujuan menyediakan sekumpulan kandidat tenaga kerja yang memenuhi syarat agar konsisten dengan strategi, wawasan, dan nilai perusahaan. Selain itu juga membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama kerja. Rekrutmen juga untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan serta memenuhi tanggung jawab perushaan dalam upaya menciptakan tenaga kerja. (Riniwati, 2016)
Tujuan dari rekrutmen yaitu untuk menerima kandidat yang memenuhi syarat dengan jumlah sebanyak banyaknya untuk posisi yang dibutuhkan dari berbagai sumber, sehingga perusahaan bisa mendapatkan calon karyawan terbaik dari berbagai sumber. Sedangkan menurut Danumiharja yang dikutip oleh (Zebua, 2020) tujuan spesifik rekrutmen yaitu sebagai berikut:
- Untuk menetapkan kebutuhan rekrutmen sekolah masa sekarang dan masa yang akan datang, hal ini kaitannya dengan perencanaan SDM dan analisis pekerjaan.
- Untuk sejumlah calon pendidik dan tenaga kependidikan dengan biaya minimum.
- Untuk membantu angka keberhasilan dari proses seleksi dengan memberikan informasi yang jelas tentang kriteria yang dibutuhkan.
2.3.3 Sumber-sumber Rekrutmen
Salah satu langkah penting dalam proses perekrutan karyawan yang efektif adalah menemukan sumber rekrutmen. Sumber rekrutmen merupakan tempat perusahaan mencari calon karyawan. Memilih sumber rekrutmen yang tepat dapat membantu perusahaan menemukan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Berikut adalah beberapa langkah dalam penentuan sumber rekrutmen Sumber-sumber ini dapat berasal dari perusahaan sendiri atau dari sumber eksternal Aisyah & Giovanni dalam (Malik, Wolor, & Marsofiyati, 2023):
Sumber internal terdiri dari:
- Penawaran terbuka untuk suatu jabatan (Job Posting Program) ini adalah sistem pencarian pekerjaan yang sangat kompetitif yang menawarkan kesempatan kepada semua karyawan yang berminat untuk mengisi posisi kosong.
- Perbantuan Pekerja (Departing Employees) ini dapat dilakukan dengan mempekerjakan pekerja yang bekerja untuk posisi di unit kerja lain.
Sumber Eksternal Terdiri dari:
- Kantor penempatan tenaga kerja
- Lembaga pendidikan
- Referensi karyawan atau rekan
- Serikat buruh
- Pencangkokan perusahaan lain
- Nepotisme atau leasing
- Pemasangan iklan lowongan kerja di media massa
- Sumber lainnya
2.3.4 Metode Rekrutmen
Pada pelaksanaannya rekrutmen memiliki merode yang mendasar, sebagaimana metode yang diungkapkan oleh Mondy yang dikutip oleh (Turmudi, 2022) bahwa metode rekrutmen internal dapat berasal dari referensi karyawan, pengumuman dan pengajuan pekerjaan, Sedangkan metode rekrutmen eksternal berasal dari media iklan, agen, bursa, dan magang. Sehingga metode pada pelaksanaan rekrutmen dapat berasal dari dalam maupun luar perusahaan. Hal ini dilakukan juga tentu dengan tujuan supaya dapat memperluas cakupan sumber dari para calon karyawan supaya perusahaan juga memiliki pilihan yang banyak.
Metode rekrutmen internal menurut Wilson yang dikutip oleh (Turmudi, 2022) terbagi menjadi dua diantaranya:
- Rehiring