Globalisasi memegang peranan penting dalam suatu proses pembangunan sosial masyarakat.Â
Kata sosial memiliki arti yang luas, yakni menyangkut kebudayaan, sudut pandang, kesenian, pola pikir, kegiatan dalam masyarakat. aspek-aspek tersebut terus berkemabang mengikuti pola globalisasi yang terjadi di dunia.Â
Arus globalisasi terbawa dari negara-negara maju seperti Amerika, Eropa dan Australia mempengaruhi keadaan sosial di negara berkembang yang menjadikan negara-negara tersebut sebagai kiblat untuk maju.Â
Arus globalisasi yang dibawa oleh negara-negara maju masuk ke dalam negara-negara berkembang melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan masyarakat negara tersebut. Kecepatan arus globalisasi saat ini juga semakin meningkat seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Teknologi membawa informasi antar satu tempat ke tempat lainnya lebih cepat dan lebih proporsional. Munculnya pertunjukan-pertunjukan dari negara-negara maju mempengaruhi kehidupan masyarakat negara berkembang.Â
Tidak hanya itu, barang-barang yang berada di luar negri pun sekarang semakin mudah ditemukan dan diperjual belikan, atau dengan kata lain pasar-pasar semakin meluas, ketika hal ini terjadi maka akan ada dampak terhadap pembangunan sosial, akan mudahnya melihat kemampuan dan strata-strata ekonomi masyarakat dalam suatu negara melalui kemampuannya untuk membeli suatu barang dari negara lain.
Globalisasi memegang dampak penting dalam pembangunan sosial suatu negara. Negara perlu untuk melakukan filtrasi melalui kebijakan-kebijakan untuk menanggulangi dampak dari globalisasi ini agar dampak positif dapat dimanfaatkan dan dampak negatif dari globalisasi dapat diminimalisir.
Beberapa solusi untuk dapat menanggulangi dampak negatif globalisasi guna pembangunan sosial diantaranya:
Meningkatkan kualitas SDM. Perilaku setiap orang tentu berbeda dalam menanggapi masuknya arus globalisasi, tetapi sumber daya manusia yang baik tentu akan menggunakan ilmu pengetahuannya untuk mencerna mana hal yang dapat diadaptasi atau tidak. Dalam hal ini pemerintah memegang andil penuh, yakni dengan menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat
Berpegang pada nilai sosial dan norma sosial. Hal ini lantaran Indonesia dikenal sebagai negara yang menganut budaya timur sebagai jati diri sehingga perlu untuk tetap dilestarikan. Misalnya dengan melatih hidup sederhana sebagai cara hidup seseorang yang dilakukan dengan menyederhanakan berbagai hal agar kehidupannya lebih sederhana, sehingga hidup sederhana ini juga mengajarkan setiap masyarakat untuk selalu bersyukur atas segala bentuk pemberian Tuhan.
Menumbuhkan sikap bangga akan identitas negara. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan kenegaraan seperti wajib militer, upacara bendera, menjadi aktivis gerakan sosial masyarakat.