Mohon tunggu...
Ali Yansah
Ali Yansah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Book

Paradigma Islam Rahmatan lil 'Alamin: Studi Agama, Pendidikan, dan Masalah-masalah Kebudayaan

29 Desember 2022   13:28 Diperbarui: 29 Desember 2022   13:36 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengambil kasus Aisyah, istri Rasul, banyak menerima hadits dari Rasul yang kemudian juga banyak diriwayatkan oleh para perawi setelahnya membuktikan bahwa dalam bidang ilmu pendidikan tidak ada deskriminasi, dalam kasus ini antara laki-laki dan perempuan. Abdurrahman Mas'ud mengemukakan bahwa dalam pendidikan harus ada kesejajaran antara laki-laki dan perempuan, walaupun dalam orientasinya sangat diperlukan adanya rekonstruksi ajaran islam sebagai wacana yang betul-betul adil dalam memandang laki-laki dan perempuan.

Tidak sampai disitu, sebuah kepengaran yang kuat dan dapat dipegang teguh argumennya dapat dilihat dari referensi apa yang ia pakai, Abdurrahman Mas'ud dalam hal ini sangat telaten dalam mengambil rujukan, dalam pokok pembicaraan dalam tema pokok permasalahan umat dan respons islam misalnya, dengan akurat ia merujuk sumber primer yakni beberapa kitab center dalam kajian agama islam seperti Marah Labid Tafsir An-Nawawi karangan Syaikh Nawawi Al-Bantani, Tadzhibul Akhlaq karangan Ibnu Miskawaih, dan Ihya 'Ulumuddin, Ayyuhal Walad karangan Al-Imam Al-Ghazali.

Sebuah buku karangan Abdurrahman Mas'ud ini banyak memuat tema-tema yang lebih menyentuh pada aspek-aspek pendidikan islam seperti masalah, solusi, pendekatan, sampai harapan. Oleh karena itu, menjadikan buku ini hanya sebagai sebuah bahan bacaan tanpa tindak lanjut dikemudian harinya bisa dikatakan adalah sebuah kesalahan karena buku ini pada dasarnya dapat menjadi pembuka jalan bagi para penelaah pendidikan islam untuk mengembangkannya menjadi praktek-praktek pola pikir membangun dalam beragama, pendidikan yang cerdas dan mencerdaskan serta rumusan solusi dalam kehidupan masyarakat berbudaya khususnya.

Ali Yansah

MSKI, FAH, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun