Terakhir, dengan terbukanya tiga jalur masuk melalui Kota Tangerang, kota ini pun rawan dengan bahaya laten narkoba. Beberapa waktu lalu, saya dan teman-teman di PAN juga sedang merumuskan rencana peraturan baru terkait dengan upaya merebaknya kasus narkoba di Kota Tangerang. Â
Apa potensi yang dimiliki generasi muda Kota Tangerang?
Salah satunya industri kreatif. Banyaknya kedai kopi bermunculan. Rumah mode juga tidak ketinggalan. Umumnya generasi muda kota ini gigih namun masih perlu diarahkan. Harus didukung lagi dengan memberikan wadahnya dan juga membantu membuka lebar pasarnya. Saya pernah sampaikan ke para pemuda di kampung saya.Â
Daripada banyak waktu kosong, coba setiap orang berkomitmen setiap bulan patungan Rp10.000 ,00 saja. Suatu saat nanti jika sudah terkumpul, mereka bisa meminjam lahan warga. Buat kedai kopi atau warung sehingga pawa warga setempat tidak perlu jauh-jauh untuk nongkrong maupun belanja. Bonusnya, ia juga membuka lapangan kerja.
Apa saran untuk generasi muda yang akan terjun di dunia politik?
Saya dalam hidup berpolitik selalu menanamkan niat, tekad, usaha, dan doa. Niat harus baik dan didampingi semangat baik. Santun dalam berperilaku dan jangan mengumbar fitnah apalagi membawa-bawa urusan SARA. Strategi pencitraan justru berpotensi memecah belah masyarakat. Dengan niat yang lurus maka diharapkan orang-orang yang akan duduk di pemerintahan pun akan didominasi oleh orang-orang yang lurus; tidak mengenal gratifikasi, korupsi, atau nepotisme.
Karena sesungguhnya politik itu baik, jadi jangan mencorengnya sehingga menjadi tidak baik. Ada lebih banyak orang baik yang kelak akan terjun dalam dunia politik. Sekali bertekad, berupaya semaksimal mungkin. Jangan berpolitik untuk mencari sensasi karena itu tidak akan pernah bertahan lama. Bekali dengan kecakapan para politisi, seperti public speaking, leadership. Dan yang terpenting di atas segalanya adalah jadilah politikus yang santun; sayang terhadap yang muda dan penuh hormat terhadap mereka yang lebih tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H