Di pasar, hasil bumi seperti cengkih dan palawija tergolong dihargai tinggi. Per kilogramnya untuk cengkih bisa mencapai Rp90.000,00 hingga Rp100.000,00 bahkan jika sedang musim bagus bisa mencapai Rp140.000,00 per kilogram. Di hutan yang dikelolanya ada sekitar 60 pohon cengkih yang biasanya akan panen bersamaan sekali setahun. Bisa dibayangkan jika satu pohon cengkih saja bisa menghasilkan 40 - 60 kilogram, berapa banyak uang akan Mbah Trimah bawa pulang? Itu belum termasuk hutan di kampung lain yang juga kepunyaan Mbah Trimah.
Ah, andaikan saja Mbah Trimah tinggal di kota, bisa jadi setiap tahun akan bolak-balik dealer untuk mengambil satu demi satu Mercedes-Benz tipe E-Class. Karena tinggal di kampung, maka yang dilakukan adalah membangun rumah gedong, menyekolahkan Sukri hingga SMEA, merawat anak yatim untuk dijadikan sebagai anak angkat, atau plesiran zambil ziarah ke makam Imogiri di Bantul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H