Mohon tunggu...
Agus Sujarwo
Agus Sujarwo Mohon Tunggu... Guru - Founder Imani Foundation

Founder Imani Foundation

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Borneo

2 Maret 2022   04:10 Diperbarui: 2 Maret 2022   04:15 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Di pasar, hasil bumi seperti cengkih dan palawija tergolong dihargai tinggi. Per kilogramnya untuk cengkih bisa mencapai Rp90.000,00 hingga Rp100.000,00 bahkan jika sedang musim bagus bisa mencapai Rp140.000,00 per kilogram. Di hutan yang dikelolanya ada sekitar 60 pohon cengkih yang biasanya akan panen bersamaan sekali setahun. Bisa dibayangkan jika satu pohon cengkih saja bisa menghasilkan 40 - 60 kilogram, berapa banyak uang akan Mbah Trimah bawa pulang? Itu belum termasuk hutan di kampung lain yang juga kepunyaan Mbah Trimah.

Ah, andaikan saja Mbah Trimah tinggal di kota, bisa jadi setiap tahun akan bolak-balik dealer untuk mengambil satu demi satu Mercedes-Benz tipe E-Class. Karena tinggal di kampung, maka yang dilakukan adalah membangun rumah gedong, menyekolahkan Sukri hingga SMEA, merawat anak yatim untuk dijadikan sebagai anak angkat, atau plesiran zambil ziarah ke makam Imogiri di Bantul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun