Cerita berawal ketika saya mengubah antivirus perusahaan dengan Norton Antivirus Coorporate Edition (NACE), dengan antivirus terintegrasi ini, saya tidak perlu repot mendatangi dari satu desktop ke desktop lain. Dengan Antivirus ini saya cukup mengintal satu server dan computer lain sebagai klien. Apesnya, sebelum konfigurasi selesai, siangnya saya jatuh sakit karena sudah dua hari dua malam tidak tidur dan dengan sendirinya computer klien tidak ada antivirus dan inilah yang kemudian disampaikan kepada pimpinan, kebetulan sang teman fanatic dengan antivirus tertentu dan mengganggap Norton Antivirus Corporate Edition yang saya gunakan tidak baik. Akibatnya, selama hampir tiga bulan saya selalu dicurigai.
Setiap ada kesalahan data, semua mata menuju kesaya sebagai sasaran tembak karena saya lah dianggap biang itu semua. Tapi saya kukuh, saya buktikan bahwa investasi perusahaan untuk membeli NACE bukanlah buang uang percuma. Perlahan namun pasti, kepercayaan itu kembali kesaya, sampai saat ini.
Tuduhan kedua paling menyakitkan yang pernah saya terima ketika dinilai bahkan terang-terangan di tuduh dan diumumkan bahwa saya mahluk/karyawan yang tidak loyal. Â Padahal saya sudah mengabdi selama 20 (dua puluh) tahun, hanya karena saya tidak setuju dengan sebuah keputusan yang saya anggap blunder dan mengancam pimpinan, anehnya pimpinanlah yang menyatakan saya tidak loyal. Â Tapi waktu kemudian membuktikan bahwa bahasa kasar saya ketika ada masalah, lebih berharga dari puja-puji dan sok menasehati tetapi sebetulnya tersimpan jebakan tersembunyi.
SIMPULAN
Diusia berapapun jika kita sudah sering menghadapi masalah, maka secara otomatis kita akan terlatih mengatasi masalah. Â Masa muda adalah masa yang paling tepat untuk melatih diri, artinya jika kegagalan terjadi masih banyak waktu untuk menganalisa masalah dan waktu untuk memperbaikinya.
Pengalaman masa muda diatas telah menempa diri saya untuk selalu mencoba memberikan yang terbaik yang bisa saya lakukan ditempat saya bekerja. (Maklum masbro, sampai saat ini saya masih setia menjadi orang suruhan). Â Jangan gampang menyerah, padahal jika dilihat dari latar belakang pendidikan saya, sepertinya sangat mustahil menagemen mempercayakan saya sebagai administrator jaringan, desainer seluruh bangunan yang hendak dibangun dan mengepalai sebuah divisi. Â Selain latar pendidikan saya bukan lulusan perguruan tinggi dengan spesialisasi komputer atau tehnik sipil, bukan pula lulusan dari sekolah kehutanan. Â Saya hanya lulusan SMEA yang tak henti dan terus menerus belajar.
Saya sadar, perjalanan tersebut tidak tidak mudah, dan mungkin tidak semua mau menjalaninya terutama mereka yang punya basis pendidikan strata 1. Â Tapi percayalah, yang anda lakukan dimasa muda merupakan investasi yang tidak ternilai pada saatnya. Walaupun kadang pengalaman yang dilalui pada masa muda kelihatan konyol dan tak berarti banyak.
Â
Notes : Tulisan ini mungkin terlambat, terapi karena sudah terlajur ditulis dan sedikit permasalahan teknis, saya publish saja, dengan beberapa kali editing yang juga terlambat.
Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Mudasiana dan kunjungi akun FB MudasianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H