Dan saat ini, sedikit banyak saya bisa menguasai system operasi windows (bahkan sampai pada trouble shooter), menguasai cukup baik aplikasi Microsoft Office termasuk Microsoft Visio Technical, mengusai beberapa bahasa program dos seperti Foxfro, Clipper 5.1 dan sedikit mengerti Visual Basic, PHP, My SQL, HTML5 dan CSS 3.
Belajar CAD Komputer.
Ini sebetulnya lebih kepada menyalurkan hobbi lama, yaitu desain bangunan. Akhirnya saya memutuskan untuk belajar AutoCAD dan saya beruntung, pada pada saat itu ada teman lulusan tehnik sipil dengan senang hati mengajarkan AutoCAD tanpa kenal waktu. Dan ketika sang teman mengundurkan diri dari pekerjaan, secara otomatis semua desain tempat tinggal dilokasi kerja menjadi tanggung jawab saya.
Walaupun kadang saya harus bekerja sampai jam 02:00 WIB, tapi saya tidak pernah merasa jenuh karena desain bagi saya sudah semacam passion dan dari sini saya banyak mendapatkan order dari teman-teman untuk mendesain tempat tinggal mereka, dari yang hanya dibayar dengan dua slop rokok sampai bisa membeli motor secara tunai.
Belajar System Jaringan dan Hardware Komputer
System jaringan sebenarnya saya lakukan karena keterpaksaan, bermula dari berhentingnya seorang rekan kerja yang selama ini dipercaya sebagai admin jaringan maintenance system server dan aplikasi penunjang. Awalnya sempat kelimpungan, karena yang bersangkutan berhenti tanpa mempersiapkan kader. Bermodalkan kepercayaan dari pimpinan dan sedikit nekat, permasalahan dapat diatasi dengan baik. Apakah pendapatan saya bertambah? TIDAK. Saya kecewa? Tidak juga, karena saya melakukannya dengan senang hati.
Belajar hardware computerpun bermula dari banyaknya unit computer yang rusak sementara untuk membetulkannya harus dikirim ke Pontianak, saya kemudian mengambil inisiatif ijin kepada pimpinan untuk membetulkan (tepatnya mengganti) hardware computer yang rusak. Lagi-lagi pimpinan mengijinkan dan saat ini semuanya berjalan cukup baik.
Â
KERJA RANGKAP MASALAH DOBLE
Banyaknya jenis pekerjaan yang harus ditangani tidak membuat saya terlalu kelimpungan, karena staf-staf saya orang-orang yang kreatif dan saya selalu mengajarkan untuk berani mengambil keputusan (setelah sekian tahun berkerja, saya dipercaya mengepalai sebuah divisi). Walaupun demikian bukan berarti tidak pernah ada masalah, bahkan saya pernah menerima tuduhan melakukan sabotase.
Tuduhan itu karena ada seseorang (teman akrab saya sendiri) berhasil mengambil hati pimpinan dan celakanya, semua yang sebut/dikatakan oleh sang teman selalu dianggap benar oleh pimpinan.