Mohon tunggu...
Allan Maullana
Allan Maullana Mohon Tunggu... Teknisi -

Bukan siapa-siapa. Bukan apa-apa. Hanya remah-remah peradaban.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orang-orang Ajaib di KRL

11 November 2018   20:56 Diperbarui: 12 November 2018   05:49 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Melihat ini semua, seolah ada sesuatu yang ganjil. Sesuatu yang mencitrakan naik KRL itu wajib duduk. Ya memang itu benar, mau duduk ya tinggal duduk, kalau lagi kosong. Tetapi tidak bisa dengan seenak hati. Ada hak-hak orang lain juga. Sebab kita semua pengguna KRL juga sama-sama mengeluarkan rupiahnya untuk ongkos perjalanan.

Pada akhirnya, rasa empati kita sebagai manusia yang hanya butiran debu ini harus diasah kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun