Mohon tunggu...
Allan Maullana
Allan Maullana Mohon Tunggu... Teknisi -

Bukan siapa-siapa. Bukan apa-apa. Hanya remah-remah peradaban.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orang-orang Ajaib di KRL

11 November 2018   20:56 Diperbarui: 12 November 2018   05:49 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tetapi seseorang bomat ini lebih memilih duduk di kursi prioritas yang dikhususkan untuk para bumil, orang yang berkebutuhan khusus, dan ibu-ibu membawa anak.

Lalu ketika ada bumil yang mendekat sambil berkata, "Ada yang enggak hamil?". Seseorang yang bomat ini hanya bergeming. Seolah tak mendengar suara apa-apa. Kadang kala tetap asyik memainkan smartphone-nya yang amat disayangkaan kepekaannya tak sesensitif layar smartphone miliknya. Apakah sebenarnya seseorang bertipe ini merasa sudah manula? Ah, saya rasa tidak.

Terkadang saya pribadi lebih suka menegur. Kalaupun akhirnya dia lebih galak daripada saya, ya saya juga takut. Hehehe... Saya mengalah saja dan lebih menganjurkan para bumil untuk meminta kursi yang bukan prioritas saja. Untuk mendapatkan kursi di sana peluangnya lebih besar, sebab di sana suka ada kaum adam yang dapat duduk dan dengan senang hati bisa memberikan kursinya.

Penyerobot

Sebetulnya untuk tipe yang satu ini amat tidak bisa saya duga kehadirannya. Belum teridentifikasi. Beberapa kali saya menemukan tipe penyerbot berasal dari rombongan Tanahabang. Sekali saya melihat tipe penyerobot berdiri seorang diri.

Kalaupun sedang seorang diri tipe jenis ini ibarat UFO, Unidentified Flying Object. Ia terus berjalan. Kalaupun tubuhnya tidak bergerak, matanya yang bergerak melirik ke kanan, juga melirik ke kiri. Saya kadang berpikir tipe penyerobot ini matanya bisa bergerak 360 derajat. Seperti iguana.

Ketika ada seseorang yang mempersilakan duduk pada orang lain. Dengan cepat dan tangkas tipe penyerobot ini sudah berada di kursi yang kosong tersebut. Padahal kursi itu dipersilakan bukan untuknya. Tidak peduli yang yang ia serobot itu bumil, lansia, terlebih lagi mbak-mbak muda yang lagi dimodusin mas-mas.

Kalau boleh saya menebak, motto tipe penyerobot ini adalah...

Jreng, jreng,jreng

... Siapa cepat, dia dapat. Angkat pantat, ilang tempat.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun