Mohon tunggu...
Aliyah Mutiara Rizqy Setiawan
Aliyah Mutiara Rizqy Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya Mahasiswa Universitas Airlangga Jurusan Manajemen Perhotelan Fakultas Vokasi Angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa Itu Penyakit Usus Buntu? Penyebab, Gejala & Cara Pengobatan

11 Juni 2024   20:07 Diperbarui: 11 Juni 2024   20:35 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   - Laparoskopi: Prosedur ini menggunakan beberapa sayatan kecil dan kamera untuk membimbing alat bedah. Laparoskopi memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat dan bekas luka yang lebih kecil.

   - Laparotomi: Prosedur ini melibatkan satu sayatan besar di perut untuk mengangkat apendiks. Ini mungkin diperlukan jika apendiks sudah pecah atau ada komplikasi.

2. Antibiotik: Jika apendisitis didiagnosis sangat awal, antibiotik kadang-kadang dapat digunakan untuk mengobati infeksi dan peradangan. Namun, apendektomi tetap biasanya direkomendasikan untuk mencegah kekambuhan.

3. Perawatan di Rumah: Untuk mendukung kesembuhan, beberapa perubahan gaya hidup dan perawatan dari rumah dapat dilakukan, seperti:

  • Hindari Melakukan Aktivitas Berat: Hindari melakukan aktivitas berat untuk mengurangi tekanan pada perut.
  • Minum Banyak Cairan dan Makanan Sehat: Minum banyak cairan dan makan makanan yang seimbang untuk memperlancar gerakan tinja dan mengurangi risiko komplikasi.
  • Berikan Penyangga Pada Perut Anda: Berikan penyangga pada perut Anda untuk mengurangi rasa sakit dan tekanan.
  • Hubungi Dokter Jika Diperlukan: Hubungi dokter jika Anda mengalami gejala yang tidak normal atau jika Anda memiliki pertanyaan tentang pengobatan

KOMPLIKASI USUS BUNTU

Jika tidak segera diobati, apendisitis dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:

1. Pecahnya Apendiks: Ini menyebabkan infeksi menyebar ke seluruh perut (peritonitis), yang dapat mengancam nyawa dan memerlukan operasi darurat.

2. Abscess Apendiks: Pembentukan abses berisi nanah di sekitar apendiks yang meradang. Ini mungkin memerlukan drainase dan antibiotik sebelum apendektomi dilakukan.

3. Apendisitis akut: Radang usus buntu yang parah dapat menyebabkan sakit perut yang tidak tertahankan, perut membengkak, demam tinggi, mual dengan atau tanpa muntah, dan komplikasi lain seperti peritonitis dan sepsis

4. Peritonitis: Infeksi yang menyebar ke peritoneum, dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada dinding perut.

5. Sepsis: Infeksi yang menyebar ke darah, dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, kelelahan, dan gangguan fungsi organ.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun