Mohon tunggu...
Aliyah Mutiara Rizqy Setiawan
Aliyah Mutiara Rizqy Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya Mahasiswa Universitas Airlangga Jurusan Manajemen Perhotelan Fakultas Vokasi Angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa Itu Penyakit Usus Buntu? Penyebab, Gejala & Cara Pengobatan

11 Juni 2024   20:07 Diperbarui: 11 Juni 2024   20:35 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Pecahnya usus buntu: Jika usus buntu tidak diobati, dapat pecah dan menyebabkan komplikasi serius seperti peritonitis dan sepsis

PENCEGAHAN USUS BUNTU

Tidak ada cara pasti untuk mencegah apendisitis. Namun, beberapa langkah umum yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan usus besar termasuk:

1. Diet Tinggi Serat: Mengonsumsi banyak buah, sayuran, dan biji-bijian untuk memastikan pergerakan usus yang sehat dan mencegah sembelit.

2. Hidrasi: Minum banyak air untuk membantu menjaga fungsionalitas saluran pencernaan.

3. Pemeriksaan Rutin: Mengikuti pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi dan menangani masalah kesehatan dengan cepat.

4. Konsumsi Makanan Mengandung Probiotik: Probiotik dapat membantu mempertahankan keseimbangan flora usus dan mengurangi risiko infeksi pada usus buntu

5. Menghindari Kebiasaan Buruk: Menghindari kebiasaan buruk seperti konsumsi makanan yang tidak seimbang, kurangnya konsumsi air, dan tidak rutin cek kesehatan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya appendisitis.

6. Mengurangi Stres: Mengurangi stres dengan cara mengatur pola hidup dan melakukan aktivitas yang seimbang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya appendisitis

Appendictomy atau operasi pengangkatan usus buntu merupakan kedaruratan bedah abdomen yang sering di lakukan untuk mengatasi appedisitis, namun masih ada proses penyembuhan yang harus dilalui pasca pembedahan. Seiring dengan proses penyembuhan pasca pembedahan tersebut, salah satu program perawatan yang penting untuk mendukung kesembuhan pasien adalah dengan membantu pasien melakukan mobilisasi dini. Untuk itu, pasien pasca pembedahan appendectomy membutuhkan pengetahuan dan perilaku yang baik dalam melakukan mobilisasi dini dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku pasien appendicitis akut pasca appendectomy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun