- Laparoskopi: Prosedur ini menggunakan beberapa sayatan kecil dan kamera untuk membimbing alat bedah. Laparoskopi memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat dan bekas luka yang lebih kecil.
  - Laparotomi: Prosedur ini melibatkan satu sayatan besar di perut untuk mengangkat apendiks. Ini mungkin diperlukan jika apendiks sudah pecah atau ada komplikasi.
2. Antibiotik: Jika apendisitis didiagnosis sangat awal, antibiotik kadang-kadang dapat digunakan untuk mengobati infeksi dan peradangan. Namun, apendektomi tetap biasanya direkomendasikan untuk mencegah kekambuhan.
3. Perawatan di Rumah:Â Untuk mendukung kesembuhan, beberapa perubahan gaya hidup dan perawatan dari rumah dapat dilakukan, seperti:
- Hindari Melakukan Aktivitas Berat: Hindari melakukan aktivitas berat untuk mengurangi tekanan pada perut.
- Minum Banyak Cairan dan Makanan Sehat: Minum banyak cairan dan makan makanan yang seimbang untuk memperlancar gerakan tinja dan mengurangi risiko komplikasi.
- Berikan Penyangga Pada Perut Anda: Berikan penyangga pada perut Anda untuk mengurangi rasa sakit dan tekanan.
- Hubungi Dokter Jika Diperlukan: Hubungi dokter jika Anda mengalami gejala yang tidak normal atau jika Anda memiliki pertanyaan tentang pengobatan
KOMPLIKASI USUS BUNTU
Jika tidak segera diobati, apendisitis dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:
1. Pecahnya Apendiks: Ini menyebabkan infeksi menyebar ke seluruh perut (peritonitis), yang dapat mengancam nyawa dan memerlukan operasi darurat.
2. Abscess Apendiks: Pembentukan abses berisi nanah di sekitar apendiks yang meradang. Ini mungkin memerlukan drainase dan antibiotik sebelum apendektomi dilakukan.
3. Apendisitis akut: Radang usus buntu yang parah dapat menyebabkan sakit perut yang tidak tertahankan, perut membengkak, demam tinggi, mual dengan atau tanpa muntah, dan komplikasi lain seperti peritonitis dan sepsis
4. Peritonitis: Infeksi yang menyebar ke peritoneum, dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada dinding perut.
5. Sepsis: Infeksi yang menyebar ke darah, dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, kelelahan, dan gangguan fungsi organ.