Mohon tunggu...
Ali Wasi
Ali Wasi Mohon Tunggu... Lainnya - Aparatur Sipil Negara

Seorang ASN dari Tahun 2015 s.d. sekarang, yang semula gemar menulis cerita fiksi menjadi rutin menulis analisis informasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Menggenggam Dunia (11) Jatuh Hati

11 Mei 2024   06:10 Diperbarui: 11 Mei 2024   06:43 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hari ini Mba ulang tahun, Mat. Doakan Mba ya, adik imut." Balas Ratih sembari megelus lembut rambut Rahmat. Terlihat bagaikan sosok ibu.

"Wah, selamat ulang tahun, Mba Ratih. Semoga keinginan Kakak bisa terkabulkan." Jawab Rahmat dengan ceria.

Alangkah nyamannya melihat Ratih tersenyum dan bahagia, dia sangat menyayangi Rahmat. Hal itu terlihat jelas dari cara pandangannya, cara berbicara, dan dari tingkahnya. Untuk pertama kalinya, aku menemukan wanita yang membuatku nyaman setelah ibu kandungku.

"Kak Arkan, kenapa tidak mengucapkan selamat ulang tahun ke Mba Ratih?" tanya Rahmat yang terlihat memiliki maksud lain menanyakan itu padaku.

"Oh ya, selamat ulang tahun ya Ratih." Jawab singkatku. Mungkin apabila aku ngomong ini dan itu akan terlihat salah tingkah.

Ratih memberikan rantang itu pada Rahmat. Rahmat terlihat senang dan aku hanya tersenyum pada mereka. Melihat mereka bagaikan seorang ibu dan anaknya, dan lebih pantas lagi kalau aku yang jadi Bapak dari mereka.

"Mas, aku pamit pulang dulu."  Sahut Ratih dengan ramah.

"Ya, terima kasih, Ratih. Sampaikan ucapan terima kasih kembali pada ibumu." Jawabku dengan ramah.

"Terima kasih ya, Mba Ratih." Sambung oleh Rahmat.

Setelah Ratih keluar dari rumah, perlahan Rahmat melihatiku sembari menahan tawanya. Aku paham maksudnya, Rahmat bermaksud menyindirku.

"Ada apa bocah?" tanyaku pura-pura tidak mengetahui maksudnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun