Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (110) Dewasa dan Alim?

20 Maret 2021   13:34 Diperbarui: 21 Maret 2021   22:54 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soso nyengir, "Ya baguslah kalau begitu," kata Soso.

"Kau tidak keberatan kalau aku... sama dia?" tanya si Abel.

"Aku? Ngapain keberatan? Aku kan hanya kakak tirinya, kalau kau serius, coba tanya kakak kandungnya, si Yuri itu. Kau sudah ketemu dia kan?"  

Abel mengangguk, "Sangar kakak tirimu itu, badannya gede banget..."

"Iya lah, dia kan pegulat, kayak bapaknya..." jawab Soso. "Tapi hatinya baik kok. Terus besok kau mau ngapain?"

"Dia ngajak aku jalan-jalan lagi, nggak tau kemana. Boleh ya..."

Soso tertawa. "Suka-suka kamu lah, kan sudah kubilang, nikmati saja hari-harimu di sini. Kau juga malas bareng-bareng denganku terus kayak di Didi-Lilo itu kan?"

Abel nyengir, "Ya sudah, terimakasih kalau begitu!"

Soso memilih tidur lebih cepat. Wajah manis Lisa mengantarkannya ke alam mimpi. Besok, ia akan menemuinya lagi, seperti janjinya tadi.

*****

Dewasa dan alim? Soso tertawa mendengar penilaian Romo Arsakhi semalam. Kalau gurunya itu menganggap ia dewasa karena tak lagi ugal-ugalan seperti dulu, ya mungkin ada benarnya. Ia sendiri merasa dalam hal itu ia memang banyak berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun