"Yang satu menggambarkan nihilisme tanggung, sementara yang ini lebih berhasil menggambarkannya..." jawab Soso.
Gege tersenyum, "Oke. Itu satu poin. Gagasan lainnya?"
Soso menggeleng.
"Kamu ingat soal phalanstery?"
Soso mengangguk.
"Kamu anak petani?" tanya Gege lagi.
Soso menggeleng.
"Tapi kamu mengamati para petani kan?"
Soso mengangguk.
"Apa yang kamu lihat?"
"Di kampungku mulai banyak petani yang tak lagi punya lahan, diambil oleh orang-orang Rusia. Mereka kemudian menjadi buruh, ada juga yang jadi perampok..." jawab Soso.