Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (23) Pembajak yang Dibajak

19 Desember 2020   07:07 Diperbarui: 23 Desember 2020   02:59 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemunculan Gisa mengalihkan tiga orang penyerbu yang masih berduel dengan tiga orang penumpang kereta tersisa. Kesempatan itu digunakan para penyerbu untuk melompat ke atas kudanya masing-masing dan melarikan diri. Saat itulah salah satu penumpang kereta berlari ke arah Gisa dan menabraknya dari belakang. Gisa tersungkur. Lelaki itu menahannya. Sebuah tembakan terdengar lagi bersamaan dengan kedatangan kereta terakhir yang menyusul. Empat penumpangnya, dua membawa senjata api melompat turun dan memeriksa keadaan.

Soso tak punya pilihan, ia dan Yuri memutuskan untuk menyuruh teman-temannya mundur.

*****

BERSAMBUNG: (24) Libur yang Berakhir Cepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun