Teori belajar sibernetik memandang bagaimana proses pengolahan informasi, di mana siswa dapat memproses informasi dari lingkungan melalui memori dan kemampuan berpikir yang dikembangkan. Dalam teori belajar sibernetik, proses pembelajaran memiliki peran penting, tetapi manajemen sistem informasi juga memiliki kepentingan yang sama besar.Â
Dalam konteks ini, sistem informasi dianggap krusial untuk menyediakan materi pembelajaran secara efesien kepada siswa. Proses pembelajaran akan optimal jika materi yang dia ajarkan, yang disebut sebagai sistem informasi dalam teori sibernetika, dan masalah yang akan di selesaikan, memiliki karakteristik yang jelas dan dikenal.Â
Teori belajar sibernetik juga menekankan pentingnya memanfaatkan kesalahan untuk kembali ke arah yang seharusnya. Dengan demikian, siswa dapat belajar dari kesalahan dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memecah masalah.
Dalam konteks pembelajaran sibernetik, peran guru mencakup perencanaan, persiapan, dan penyediaan stimulus pentingnya input simbolik seperti informasi verbal, angka, dan kata-kata tidak dapat di abaikan serta input referensial (objek dan peristiwa). Guru berfungsi sebagai panduan untuk memastikan pemahaman peserta didik terhadap informasi yang disampaikan, serta untuk membimbing mereka dalam mengolah konsep dan merespons pembelajaran, guru memperhatikan sembilan langkah pengajaran yang sesuai dengan teori sibernetik, mulai dari menarik perhatian peserta didik hingga memberikan kesempatan bagi mereka untuk menggunakan hasil pembelajaran.
Menerapkan teori belajar dalam proses belajar memerlukan beberapa langkah, termasuk menentukan tujuan, materi belajar, dan menyesuaikan pendekatan belajar dengan sistem informasi yang ada. Dalam konteks pengajaran Bahasa Inggris dan penerapan teknologi informasi, penting bagi guru untuk memahami baik materi pelajaran maupun pola pikir siswa. Penerapan teknologi informasi seperti video call atau aplikasi berbasis video internet memungkinkan guru untuk beradaptasi dengan siswa di luar lingkungan kelas.
Penerapan teknologi informasi dalam pembelajaran juga dapat melibatkan tugas analisis video praktik lapangan sebagai stimulasi untuk masukan simbolik dan referensial.Â
Sebagai contoh, penggunaan video praktik lapangan dalam pembelajaran Bahasa Inggris memungkinkan mahasiswa untuk menganalisis proses pengajaran dan penggunaan bahasa. Guru dapat mengarahkan siswa untuk berpikir algoritma atau heuristik dalam menghadapi informasi yang diberikan.Â
Dengan demikian, langkah-langkah dalam penerapan teori sibernetik dalam pembelajaran mencakup menentukan pembelajaran, materi belajar, dan menyusun materi pelajaran sesuai dengan urutan yang sesuai dengan sistem informasi yang ada.
C. Kelebihan teori belajar sibernetikÂ
strategi pembelajaran yang berdasarkan teori sibernetik mencakup berbagai aspek yang signifikan yaitu:
1. Fokus pada cara berpikir yang berorientasi pada proses membuat pemahaman materi lebih jelas.Â